Cara Kloning Aplikasi di Samsung, Mudah dan Aman!

Hinet – Kloning aplikasi adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat salinan dari sebuah aplikasi yang sudah terinstal di perangkat mereka. Fitur ini sangat berguna jika pengguna ingin menggunakan dua akun berbeda untuk aplikasi yang sama, atau jika mereka ingin membuat cadangan dari aplikasi penting.

Untuk mengkloning aplikasi di Samsung, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka menu Pengaturan.
  2. Pilih Fitur lanjutan.
  3. Ketuk Kloning aplikasi.
  4. Pilih aplikasi yang ingin dikloning.
  5. Ketuk tombol Instal.

Setelah aplikasi dikloning, pengguna akan menemukan salinan aplikasi tersebut di layar beranda mereka. Salinan aplikasi tersebut akan memiliki ikon yang berbeda dengan aplikasi asli, dan pengguna dapat menggunakannya untuk masuk dengan akun yang berbeda.

Fitur kloning aplikasi sangat berguna bagi pengguna yang ingin menggunakan beberapa akun untuk aplikasi yang sama, atau yang ingin membuat cadangan dari aplikasi penting. Fitur ini mudah digunakan dan dapat dilakukan dalam beberapa langkah sederhana.

Cara Kloning Aplikasi di Samsung

Kloning aplikasi adalah fitur penting yang memungkinkan pengguna Samsung untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi di perangkat mereka. Berikut adalah 10 aspek penting terkait cara kloning aplikasi di Samsung:

  • Mudah digunakan: Proses kloning aplikasi di Samsung sangat mudah dan dapat dilakukan dalam beberapa langkah sederhana.
  • Banyak aplikasi yang didukung: Sebagian besar aplikasi yang diinstal pada perangkat Samsung dapat dikloning.
  • Akun ganda: Fitur kloning aplikasi memungkinkan pengguna untuk menggunakan dua akun berbeda untuk aplikasi yang sama.
  • Cadangan data: Aplikasi yang dikloning dapat digunakan sebagai cadangan untuk aplikasi asli, sehingga data pengguna tetap aman jika aplikasi asli mengalami masalah.
  • Privasi: Aplikasi yang dikloning memiliki data dan pengaturan yang terpisah dari aplikasi asli, sehingga pengguna dapat menjaga privasi mereka.
  • Kustomisasi: Pengguna dapat menyesuaikan ikon dan nama aplikasi yang dikloning agar mudah dibedakan dari aplikasi asli.
  • Penggunaan memori: Aplikasi yang dikloning akan memakan ruang memori tambahan di perangkat.
  • Drainase baterai: Menggunakan beberapa aplikasi yang dikloning dapat menguras baterai perangkat lebih cepat.
  • Pembaruan aplikasi: Aplikasi yang dikloning perlu diperbarui secara terpisah dari aplikasi asli.
  • Kompatibilitas: Fitur kloning aplikasi mungkin tidak tersedia di semua perangkat Samsung.

Secara keseluruhan, fitur kloning aplikasi di Samsung menawarkan banyak manfaat bagi pengguna, termasuk kemudahan penggunaan, dukungan untuk banyak aplikasi, dan kemampuan untuk menggunakan beberapa akun. Pengguna harus mempertimbangkan aspek-aspek penting yang disebutkan di atas sebelum menggunakan fitur ini untuk memaksimalkan pengalaman mereka.

Mudah digunakan

Fitur kloning aplikasi di Samsung dirancang dengan mengutamakan kemudahan penggunaan. Proses kloning aplikasi sangat sederhana dan dapat dilakukan dalam beberapa langkah saja. Pengguna hanya perlu membuka menu Pengaturan, memilih Fitur lanjutan, mengetuk Kloning aplikasi, memilih aplikasi yang ingin dikloning, dan mengetuk tombol Instal. Setelah itu, salinan aplikasi akan muncul di layar beranda dengan ikon yang berbeda dari aplikasi asli.

  • Langkah-langkah yang jelas dan sederhana: Proses kloning aplikasi di Samsung dibagi menjadi beberapa langkah yang jelas dan sederhana, sehingga mudah diikuti oleh pengguna dari semua tingkat keahlian.
  • Antarmuka pengguna yang intuitif: Antarmuka pengguna untuk fitur kloning aplikasi sangat intuitif, dengan tombol dan menu yang mudah dipahami.
  • Dokumentasi yang memadai: Samsung menyediakan dokumentasi yang memadai tentang cara menggunakan fitur kloning aplikasi, baik melalui manual pengguna maupun artikel bantuan online.
  • Dukungan komunitas: Pengguna juga dapat mencari dukungan dari komunitas online Samsung atau forum pengguna jika mereka mengalami kesulitan saat mengkloning aplikasi.

Kemudahan penggunaan fitur kloning aplikasi menjadikannya sangat mudah diakses oleh pengguna, sehingga mereka dapat memanfaatkan manfaat fitur ini untuk meningkatkan produktivitas dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Baca Juga:

Cara Hapus Toko Shopee yang Wajib Diketahui!

Cara Hapus Toko Shopee yang Wajib Diketahui!

Banyak aplikasi yang didukung

Fitur kloning aplikasi di Samsung sangat bermanfaat karena mendukung sebagian besar aplikasi yang diinstal pada perangkat Samsung. Hal ini menjadikan fitur ini sangat fleksibel dan berguna bagi pengguna yang ingin menggunakan beberapa akun untuk aplikasi yang berbeda atau membuat cadangan dari aplikasi penting.

Ketika pengguna ingin mengkloning aplikasi, mereka dapat memilih dari berbagai aplikasi yang terinstal di perangkat mereka. Fitur ini mendukung aplikasi sistem maupun aplikasi pihak ketiga, sehingga pengguna dapat menyesuaikan pengalaman seluler mereka sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dukungan untuk banyak aplikasi ini menjadikan fitur kloning aplikasi di Samsung sebagai alat yang ampuh untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Pengguna dapat dengan mudah mengelola beberapa akun untuk aplikasi media sosial, aplikasi perpesanan, atau aplikasi perbankan, tanpa perlu terus-menerus keluar masuk dari setiap akun.

Akun ganda

Fitur kloning aplikasi di Samsung memungkinkan pengguna untuk membuat salinan dari aplikasi yang sudah terinstal di perangkat mereka, lengkap dengan data dan pengaturannya sendiri. Fitur ini sangat berguna jika pengguna ingin menggunakan dua akun berbeda untuk aplikasi yang sama, seperti akun pribadi dan akun kerja.

  • Penggunaan pribadi dan profesional: Pengguna dapat mengkloning aplikasi media sosial, aplikasi perpesanan, atau aplikasi email untuk memisahkan kehidupan pribadi dan profesional mereka. Mereka dapat masuk ke akun pribadi mereka di aplikasi asli dan akun kerja mereka di aplikasi yang dikloning.
  • Beberapa akun game: Fitur kloning aplikasi juga memungkinkan pengguna untuk menggunakan beberapa akun untuk aplikasi game. Ini berguna untuk pemain yang ingin melacak kemajuan mereka di beberapa akun atau bermain dengan teman yang menggunakan akun berbeda.
  • Cadangan aplikasi: Aplikasi yang dikloning dapat digunakan sebagai cadangan untuk aplikasi asli. Jika aplikasi asli mengalami masalah atau terhapus, pengguna dapat menggunakan aplikasi yang dikloning untuk memulihkan data dan pengaturan mereka.

Kemampuan untuk menggunakan beberapa akun untuk aplikasi yang sama melalui fitur kloning aplikasi di Samsung menawarkan banyak manfaat bagi pengguna. Fitur ini meningkatkan produktivitas, kenyamanan, dan keamanan, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pengalaman seluler mereka agar sesuai dengan kebutuhan mereka yang unik.

Cadangan data

Fitur kloning aplikasi di Samsung menawarkan manfaat penting sebagai cadangan data untuk aplikasi asli. Aplikasi yang dikloning memiliki data dan pengaturannya sendiri, terpisah dari aplikasi asli. Hal ini menjadikan aplikasi yang dikloning sebagai cadangan yang berharga jika aplikasi asli mengalami masalah, seperti kerusakan, penghapusan yang tidak disengaja, atau kegagalan sistem.

Baca Juga:

Cara Top Up Akulaku, Anti Gagal dan Super Hemat!

Cara Top Up Akulaku, Anti Gagal dan Super Hemat!

Dengan memiliki aplikasi yang dikloning sebagai cadangan, pengguna dapat memulihkan data dan pengaturan mereka dengan mudah jika aplikasi asli mengalami masalah. Hal ini memberikan ketenangan pikiran dan mencegah hilangnya data penting. Pengguna dapat yakin bahwa data mereka aman dan dapat diakses, meskipun aplikasi asli mengalami masalah.

Selain itu, aplikasi yang dikloning dapat digunakan sebagai cadangan sementara saat aplikasi asli sedang diperbarui atau diperbaiki. Hal ini memungkinkan pengguna untuk terus menggunakan aplikasi tanpa gangguan, bahkan saat aplikasi asli tidak tersedia untuk sementara.

Fitur cadangan data melalui aplikasi yang dikloning merupakan komponen penting dari cara kloning aplikasi di Samsung. Fitur ini memberikan keamanan dan ketenangan pikiran bagi pengguna, karena mereka tahu bahwa data mereka aman dan dapat diakses, meskipun aplikasi asli mengalami masalah.

Privasi

Fitur kloning aplikasi di Samsung menawarkan manfaat penting dalam hal privasi. Aplikasi yang dikloning memiliki data dan pengaturannya sendiri, terpisah dari aplikasi asli. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menjaga privasi mereka dengan memisahkan data pribadi dan aktivitas mereka di aplikasi yang berbeda.

  • Penggunaan ganda untuk akun pribadi dan profesional: Pengguna dapat mengkloning aplikasi media sosial, aplikasi perpesanan, atau aplikasi email untuk memisahkan kehidupan pribadi dan profesional mereka. Mereka dapat masuk ke akun pribadi mereka di aplikasi asli dan akun kerja mereka di aplikasi yang dikloning, menjaga privasi data mereka.
  • Melindungi informasi sensitif: Aplikasi yang dikloning dapat digunakan untuk melindungi informasi sensitif, seperti data keuangan atau informasi kesehatan. Pengguna dapat menyimpan data tersebut di aplikasi yang dikloned dan membatasi akses ke aplikasi asli untuk melindungi privasi mereka.
  • Mencegah pelacakan aktivitas: Aplikasi yang dikloning dapat membantu mencegah pelacakan aktivitas pengguna oleh aplikasi asli. Saat pengguna menggunakan aplikasi yang dikloned, aktivitas mereka tidak akan dilacak oleh aplikasi asli, sehingga privasi mereka terlindungi.
  • Mengurangi risiko peretasan: Jika aplikasi asli diretas, data di aplikasi yang dikloned tidak akan terpengaruh. Hal ini mengurangi risiko peretasan dan melindungi privasi pengguna.

Dengan menyediakan privasi yang lebih baik, fitur kloning aplikasi di Samsung memungkinkan pengguna untuk mengontrol data mereka dan melindungi informasi pribadi mereka. Pengguna dapat menggunakan aplikasi yang dikloned untuk memisahkan kehidupan pribadi dan profesional mereka, melindungi informasi sensitif, mencegah pelacakan aktivitas, dan mengurangi risiko peretasan.

Kustomisasi

Fitur kustomisasi dalam kloning aplikasi di Samsung memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tampilan dan pengaturan aplikasi yang dikloning, sehingga mudah dibedakan dari aplikasi asli. Hal ini penting karena membantu pengguna mengidentifikasi dan mengelola beberapa aplikasi secara efektif.

  • Pengaturan Ikon: Pengguna dapat mengubah ikon aplikasi yang dikloning agar berbeda dari ikon aplikasi asli. Hal ini memudahkan pengguna untuk membedakan antara kedua aplikasi pada layar beranda atau daftar aplikasi.
  • Pengaturan Nama: Selain ikon, pengguna juga dapat mengubah nama aplikasi yang dikloning. Hal ini berguna jika pengguna memiliki beberapa akun untuk aplikasi yang sama dan ingin memberi nama yang berbeda untuk setiap akun.
  • Warna dan Tema: Beberapa aplikasi yang dikloning juga memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan warna dan tema aplikasi. Hal ini dapat membantu pengguna mempersonalisasi aplikasi dan membuatnya lebih mudah dikenali.
  • Pemberitahuan Khusus: Pengguna dapat mengatur pemberitahuan khusus untuk aplikasi yang dikloned, seperti nada dering atau getaran yang berbeda. Hal ini membantu pengguna membedakan antara notifikasi dari aplikasi asli dan aplikasi yang dikloned.

Dengan menyediakan fitur kustomisasi, fitur kloning aplikasi di Samsung memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi pengguna. Pengguna dapat menyesuaikan aplikasi yang dikloning agar sesuai dengan preferensi mereka, sehingga memudahkan pengelolaan beberapa akun dan peningkatan produktivitas.

Baca Juga:

Ternyata Begini Cara Menggunakan Psiphon Pro Telkomsel

Ternyata Begini Cara Menggunakan Psiphon Pro Telkomsel

Penggunaan memori

Saat mengkloning aplikasi di Samsung, penting untuk mempertimbangkan penggunaan memori. Aplikasi yang dikloning akan memakan ruang memori tambahan di perangkat, karena aplikasi tersebut pada dasarnya adalah salinan dari aplikasi asli yang berisi data dan pengaturannya sendiri.

  • Kapasitas Penyimpanan: Kapasitas penyimpanan perangkat Samsung akan berkurang saat aplikasi dikloning. Pengguna perlu memastikan bahwa perangkat mereka memiliki cukup ruang penyimpanan untuk mengakomodasi aplikasi yang dikloning.
  • Performa Perangkat: Aplikasi yang dikloning dapat memengaruhi performa perangkat, terutama pada perangkat dengan kapasitas memori yang terbatas. Beberapa aplikasi yang dikloning dapat berjalan di latar belakang dan menggunakan sumber daya sistem, yang dapat menyebabkan perlambatan atau masalah kinerja lainnya.
  • Manajemen Penyimpanan: Pengguna perlu mengelola penyimpanan perangkat mereka secara hati-hati saat menggunakan aplikasi yang dikloning. Pengguna dapat secara teratur memeriksa penggunaan penyimpanan dan menghapus aplikasi yang tidak lagi diperlukan atau meng-uninstall aplikasi yang dikloning jika tidak lagi digunakan.

Dengan memahami penggunaan memori dan mengelola penyimpanan perangkat secara efektif, pengguna dapat memanfaatkan fitur kloning aplikasi di Samsung sambil meminimalkan dampaknya pada performa perangkat dan kapasitas penyimpanan.

Pengaruh Kloning Aplikasi pada Daya Tahan Baterai

Penggunaan beberapa aplikasi yang dikloning dapat berdampak pada daya tahan baterai perangkat. Aplikasi yang dikloning berjalan secara independen dari aplikasi asli, yang berarti aplikasi tersebut juga mengonsumsi sumber daya sistem dan baterai.

  • Peningkatan Konsumsi Daya: Setiap aplikasi yang dikloning membutuhkan sumber daya untuk beroperasi, termasuk prosesor, memori, dan koneksi jaringan. Akibatnya, penggunaan beberapa aplikasi yang dikloning secara bersamaan dapat meningkatkan konsumsi daya secara keseluruhan.
  • Proses Latar Belakang: Aplikasi yang dikloning dapat terus berjalan di latar belakang, bahkan saat tidak digunakan secara aktif. Proses latar belakang ini dapat menguras baterai, terutama jika aplikasi tersebut melakukan sinkronisasi data atau pembaruan secara berkala.
  • Pengaturan Notifikasi: Aplikasi yang dikloning juga dapat memiliki pengaturan notifikasi sendiri, yang dapat menyebabkan peningkatan frekuensi notifikasi dan getaran. Notifikasi yang berlebihan dapat mempercepat pengurasan baterai.
  • Optimasi Baterai: Perangkat Samsung memiliki fitur optimasi baterai yang dapat membantu menghemat daya. Namun, fitur ini mungkin tidak selalu efektif untuk aplikasi yang dikloned, terutama jika aplikasi tersebut berjalan secara intensif di latar belakang.

Memahami dampak penggunaan aplikasi yang dikloning pada daya tahan baterai sangat penting untuk manajemen daya yang efektif. Pengguna harus mempertimbangkan jumlah aplikasi yang dikloning, pengaturan notifikasi, dan penggunaan latar belakang untuk meminimalkan pengurasan baterai.

Pembaruan aplikasi

Ketika pengguna mengkloning sebuah aplikasi di Samsung, aplikasi yang dikloning tersebut menjadi entitas yang terpisah dari aplikasi asli. Oleh karena itu, aplikasi yang dikloning perlu diperbarui secara terpisah dari aplikasi asli. Hal ini memiliki beberapa implikasi penting:

  • Tanggung jawab pengguna: Pengguna bertanggung jawab untuk memperbarui aplikasi yang dikloning secara manual. Jika pengguna tidak memperbarui aplikasi yang dikloning, aplikasi tersebut mungkin menjadi rentan terhadap bug, masalah keamanan, atau fitur yang ketinggalan zaman.
  • Konsistensi antar aplikasi: Memperbarui aplikasi yang dikloning secara terpisah dari aplikasi asli dapat menyebabkan perbedaan antarmuka pengguna, fitur, dan fungsionalitas. Hal ini dapat membingungkan pengguna dan memerlukan penyesuaian saat beralih antar aplikasi.
  • Sumber daya tambahan: Pembaruan aplikasi yang dikloning memerlukan ruang penyimpanan dan penggunaan data tambahan, karena pengguna pada dasarnya mengunduh dan menginstal dua versi dari aplikasi yang sama.

Memahami kebutuhan untuk memperbarui aplikasi yang dikloning secara terpisah sangat penting untuk pemeliharaan perangkat Samsung yang efektif. Pengguna harus secara teratur memeriksa pembaruan untuk aplikasi yang dikloning dan menginstalnya untuk memastikan fungsionalitas, keamanan, dan pengalaman pengguna yang optimal.

Kompatibilitas

Ketersediaan fitur kloning aplikasi tidak merata di semua perangkat Samsung karena beberapa alasan:
Spesifikasi perangkat keras: Fitur kloning aplikasi memerlukan sumber daya perangkat keras tertentu, seperti RAM dan ruang penyimpanan yang memadai. Perangkat dengan spesifikasi yang lebih rendah mungkin tidak mendukung fitur ini. – Versi sistem operasi: Fitur kloning aplikasi mungkin memerlukan versi sistem operasi Samsung tertentu atau lebih tinggi. Perangkat yang menjalankan versi sistem operasi yang lebih lama mungkin tidak memiliki fitur ini. – Pengoptimasian perangkat: Beberapa produsen perangkat pihak ketiga yang memproduksi perangkat Samsung dapat melakukan pengoptimasian atau modifikasi pada perangkat lunak, yang dapat memengaruhi ketersediaan fitur kloning aplikasi.

Baca Juga:

Cara Melihat Link Instagram yang Belum Diketahui Banyak Orang!

Cara Melihat Link Instagram yang Belum Diketahui Banyak Orang!

Memahami kompatibilitas fitur kloning aplikasi sangat penting karena membantu pengguna menentukan apakah perangkat mereka mendukung fitur ini. Pengguna dapat memeriksa spesifikasi perangkat mereka atau menghubungi dukungan Samsung untuk mengonfirmasi ketersediaan fitur ini. Jika fitur kloning aplikasi tidak tersedia, pengguna dapat mempertimbangkan opsi lain untuk menggunakan beberapa akun pada satu perangkat, seperti menggunakan aplikasi pihak ketiga atau membuat profil pengguna terpisah.

Pertanyaan Umum tentang Cara Kloning Aplikasi di Samsung

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait cara kloning aplikasi di Samsung:

Pertanyaan 1: Apakah fitur kloning aplikasi tersedia di semua perangkat Samsung?

 

Jawaban: Tidak, fitur kloning aplikasi mungkin tidak tersedia di semua perangkat Samsung karena keterbatasan perangkat keras, versi sistem operasi, atau pengoptimasian perangkat.

Pertanyaan 2: Apakah aplikasi yang dikloning memiliki data dan pengaturan yang sama dengan aplikasi asli?

 

Jawaban: Tidak, aplikasi yang dikloning memiliki data dan pengaturannya sendiri yang terpisah dari aplikasi asli.

Pertanyaan 3: Bisakah saya menggunakan dua akun yang berbeda untuk aplikasi yang sama pada aplikasi yang dikloning?

 

Jawaban: Ya, Anda dapat menggunakan dua akun yang berbeda untuk aplikasi yang sama pada aplikasi yang dikloning.

Pertanyaan 4: Apakah aplikasi yang dikloning akan memperlambat perangkat saya?

 

Jawaban: Aplikasi yang dikloning dapat memperlambat perangkat Anda jika perangkat memiliki spesifikasi yang rendah atau banyak aplikasi yang dikloning yang berjalan bersamaan.

Pertanyaan 5: Apakah aplikasi yang dikloning akan menguras baterai lebih cepat?

 

Jawaban: Ya, aplikasi yang dikloning dapat menguras baterai lebih cepat, terutama jika aplikasi tersebut terus berjalan di latar belakang.

Memahami pertanyaan umum ini dapat membantu Anda menggunakan fitur kloning aplikasi di Samsung secara efektif dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Baca Juga:

Cara Mudah Mengembalikan Tema WordPress Seperti Semula

Cara Mudah Mengembalikan Tema WordPress Seperti Semula

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs web dukungan Samsung atau hubungi layanan pelanggan Samsung.

Tips Mengkloning Aplikasi di Samsung

Fitur kloning aplikasi di Samsung menawarkan berbagai manfaat dan kemudahan penggunaan. Untuk memaksimalkan fitur ini, berikut beberapa tips yang dapat dipertimbangkan:

Tip 1: Pertimbangkan Penggunaan Memori

Aplikasi yang dikloning akan memakan ruang penyimpanan tambahan. Pastikan perangkat memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup untuk mengakomodasi aplikasi yang dikloning.

Tip 2: Kelola Pemberitahuan

Aplikasi yang dikloning memiliki pengaturan notifikasi sendiri. Sesuaikan pengaturan ini untuk meminimalkan gangguan dan menghemat baterai.

Tip 3: Perbarui Aplikasi Secara Terpisah

Aplikasi yang dikloning perlu diperbarui secara terpisah dari aplikasi asli. Periksa pembaruan secara teratur untuk memastikan fungsionalitas dan keamanan yang optimal.

Tip 4: Kustomisasi Ikon dan Nama

Ubah ikon dan nama aplikasi yang dikloning untuk membedakannya dengan mudah dari aplikasi asli. Ini akan mempermudah pengelolaan dan penggunaan.

Tip 5: Batasi Jumlah Aplikasi yang Dikloning

Meskipun fitur kloning aplikasi sangat berguna, hindari mengkloning terlalu banyak aplikasi. Hal ini dapat memengaruhi performa perangkat dan masa pakai baterai.

Kesimpulan

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memanfaatkan fitur kloning aplikasi di Samsung secara efektif. Fitur ini menawarkan kenyamanan, fleksibilitas, dan keamanan, sehingga pengguna dapat mengoptimalkan pengalaman seluler mereka.

Kesimpulan Cara Kloning Aplikasi di Samsung

Fitur kloning aplikasi di perangkat Samsung menawarkan sejumlah manfaat dan kemudahan bagi pengguna. Dengan mengkloning aplikasi, pengguna dapat memisahkan akun pribadi dan profesional, membuat cadangan data, meningkatkan privasi, dan menyesuaikan pengalaman seluler mereka.

Namun, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti penggunaan memori, konsumsi baterai, dan kompatibilitas perangkat saat menggunakan fitur ini. Pengguna harus mengelola aplikasi yang dikloning dengan bijak dan memperbarui aplikasi secara teratur untuk memastikan kinerja yang optimal. Dengan memanfaatkan fitur kloning aplikasi secara efektif, pengguna dapat meningkatkan produktivitas, kenyamanan, dan keamanan perangkat Samsung mereka.

 

Youtube Video:

 

Leave a Comment